26 April 2012

AIZUCHI

Apakah aizuchi itu?

Contoh Aizuchi

Jika kita ingin belajar suatu bahasa, maka kita juga harus mempelajari kebudayaan, dan kebiasaan dari masyarakatnya. Dalam hal ini sebagai pembelajar bahasa Jepang, kita juga dituntut untuk mempelajari kebudayaan, kehidupan masyarakat dan kebiasaan orang Jepang dalam bersikap dan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam berkomunikasi bukan hanya hatsuon (pelafalan) saja yang penting, tetapi juga orang yang diajak bicara (pendengar) harus menggunakan aizuchi. Aizuchi  sangat penting dalam berkomunikasi dengan orang Jepang karena si pembicara akan tahu bahwa orang yang diajak berbicara (pendengar) mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan.


Contoh kalimat:
A: 日本語のスピチコンテストに出たいと思っているんですが.......
    (Saya ingin ikut lomba pidato Bahasa Jepang.)

B: へえ、いいですね。何でもチャレンジするのはいいんですね。
    (Hee.. bagus itu. Baguslah kalau mau mencoba.)

A: はい、ありがとうございます。
    (Ya, terimakasih.)

B: トピックは早く決めたほうが良いですよ。
    (Topiknya lebih baik cepat diputuskan.)

A: ええ、そう思っているんですが。
     (Ya.. Saya juga berfikir seperti itu.)

B: また、いつでも相談してください。
    (Silahkan kapan saja kalau mau mengajak diskusi.)

A: はい、わかりました。ありがとうございました。
    (Ya, saya mengerti. Terimakasih.)

Bagian yang digaris bawahi itulah yang dimaksud dengan aizuchi. Aizuchi yang sering digunakan adalah  
「はい」、「ええ」、「うん」. Ungkapan「はい」bisa diganti dengan 「はあ」.


Dalam penggunaannya dapat diketahui bahwa aizuchi yang dapat digunakan dalam percakapan formal adalah 「はい」、「ええ」、dan 「はあ」
Sedang untuk percakapan non formal digunakan 「ええ」、「うん」

Selain aizuchi  yang telah disebutkan di atas, bahwa aizuchi seperti :
「そうですか」、「そうですね」、「そうでしょうね」.

Contoh kalimat:
A: この論文どうでしたか。
    (Bagaimana menurut anda makalah ini?)

B: そうですね、とてもわかりやすくて、おもしろかったです。
    (Sangat mudah dimengerti dan menarik)

A: ああ、そうですか
    (Ooh.. Benarkah?)

Contoh kalimat:
A: 漢字は難しくて、なかなか覚えられません。
    (Huruf Kanji itu sulit yaa.. Benar-benar tidak bisa dihafal.)

B: そうでしょうね
    (Iya,ya..)

A: ええ
    (Yaa)

Aizuchi digunakan setelah orang yang berbicara menyeleseikan kalimatnya. Orang yang berbicara sangat mengharapkan pendengar menggunakan aizuchi sebagai tanda bahwa orang yang diajak bicara mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan. Coba bandingkan dengan orang Indonesia yang cenderung diam seksama mendengarkan orang lain berbicara.

Hal yang harus diperhatikan adalah jangan menggunakan aizuchi sebelum si pembicara menyelesaikan kalimatnya atau terlalu banyak menggunakan aizuchi karena akan menimbulkan kesan 「話をやめてください」(tolong hentikan pembicaraannya). Bagi yang baru belajar bahasa Jepang tentu penggunaan aizuchi akan terasa mengganggu karena terkesan menyela pembicaraan orang lain dan tidak sopan terhadap si pembicara. Tetapi semakin lama kita belajar bahasa Jepang dan terbiasa bicara dengan orang Jepang, maka aizuchi akan muncul dengan sendirinya dan tepat dalam penggunaannya.




By: I'Mc Center Surabaya
Sumber Gambar: http://linecreator.blogimg.jp/ja/imgs/6/b/6bc416c7.png
http://himazines.com/wp-content/uploads/2014/07/sinsa1.jpg



Mari belajar Bahasa Jepang di Surabaya bersama 

I'Mc Center Surabaya  \(^0^)/

0 comments:

Posting Komentar

 
$("#zoom_07").elevateZoom({ zoomType : "lens", lensShape : "round", lensSize : 200 });