17 April 2012

Kokeshi (Boneka Kayu Jepang)


K
okeshi sudah dibuat sejak pertengahan zaman Edo (1603-1867). Terbuat dari kayu berbentuk lonjong dan dipahat menyerupai bentuk dasar manusia. Ada badan dan kepala mirip manusia. Dengan penambahan lukisan, ekspresi boneka menjadi semakin jelas.



Di Jepang sendiri awalnya pembuatan kokeshi hanya dikenal di wilayah Tohoku-ujung Utara pulau Honshu. Sampai saat ini di daerah itu kokeshi masih dibuat dengan teknik tradisional yang diturunkan oleh para perajin dari generasi ke generasi.

Kokeshi tradisional hanya terdiri dari bagian kepala dan bagian tubuh saja. Kedua bagian itu dibentuk dengan menggunakan mesin bubut tradisional. Setelah Perang Dunia II selesei, hampir semua daerah mengembangkan kokeshi sebagai mainan dan souvenir. Akibatnya, kokeshi yang tadinya hanya memiliki design  tubuh dan kepala, kini sudah mengalami perkembangan. Kayu tidak lagi dibubut untuk membentuk badan dan kepala, tetapi bisa badan saja atau kepala saja. Selanjutnya identifikasi anggota tubuh tersebut menggunakan cat.

Pembuatan kokeshi memang hanya menggunakan mesin bubut saja. Tapi jangan lupa, entuk membuat bentuk-bentuk khusus atau bentuk kontemporer butuh keahlian dan pengalaman yang matang. Ekspresi perupaan saat membuat kokeshi terpancar dari hasil karyanya.

Penambahan cat untuk mengekspresikan wajah pun digunakan perupaan dengan sangat hati-hati. Cat yang digunakan biasanya menggunakan bahan alami. Beberapa diantaranya adalah tanah, lumpur, atau tumbuh-tumbuhan jenis tertentu yang diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkann warna tertentu. Warna-warna yang digunakan untuk melukis kokeshi adalah warna-warna yang khas identik dengan Jepang dan jarang digunakan di daerah lain.




Sebenarnya selain bentuk kokeshi dengan bentu orang, ada pula mainan lain anak-anak Jepang yang berbentuk bola. Jenis ini biasanya disebut dengan temari. Asal muasal temari ternyata tidak lepas dari sejarah permainan sepakbola yang pada abad pertengahan hanya dimainkan anak laki-laki Jepang. Anak perempuan yang tidak boleh mengenal apalagi bermain sepak bola, kemudian bisa membuat bola, kemudian bisa membuat bola dengan menambahkan hiasan rajutan di sekelililng bola. Belakangan bola dengan hiasan itu ternyata sangat digemari anak-anak. Bola dengan hiasan unik itu seolah tengah mengungkapkan ekspresi dari para pembuatnya.

Jika minnasan  ingin melihat langsung bagaimana wujud asli kokeshi yang kawaii bisa langsung mengunjungi tempat kursus bahasa Jepang di Surabaya I'Mc Center Surabaya yang memiliki beberapa koleksi kokeshi sambil belajar bahasa Jepag yang mengasyikkan.

Head Office I'Mc Center Surabaya

Lotus Regency F7

Jl. Ketintang Baru Selatan 1A/23

Surabaya 60231 Indonesia


Telp   : +62 31 8299052

Hp      : 081330242284

Fax    : +62 31 8299053

Email : info@imccsub.com 


Mari belajar Bahasa Jepang bersama
I'Mc Center Surabaya!!! \(^0^)/

0 comments:

Posting Komentar

 
$("#zoom_07").elevateZoom({ zoomType : "lens", lensShape : "round", lensSize : 200 });