6 Juli 2015

Perbandingan Ungkapan Percakapan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang

こんにちは~
Minasan masih semangat belajar Bahasa Jepang yaa?? (^_^)

Saat belajar, pasti kita pernah mengalami membuat kalimat dalam Bahasa Jepang yang sudah kita anggap benar sesuai pola kalimat tapi ternyata masih dianggap salah jika disesuaikan denga konteks Bahasa Jepang. Betul tidak??
Tapi jangan khawatir.. Jangan takut membuat kesalahan dalam hal ini, karena kita semua masih dalam proses belajar Bahasa Jepang. 



Saat kita sebagai orang Indonesia sekaligus sebagai orang asing yang mempelajari Bahasa Jepang, ada kalanya kalimat bahasa Jepang yang biasanya kita susun, sering ditemukan kesalahan dalam penggunaan pola kalimat dan konteks bahasa yang disebabkan karena kebiasaan pola kalimat “bahasa ibu” yang sehari-hari digunakan. Hal ini memang manjadi hal yang wajar ditemui pada bidang pembelajaran bahasa asing begitu juga dalam pembelajaran bahasa Jepang di Indonesia. Misalkan saja, contoh yang paling sederhana terdapat pada kalimat untuk menanyakan nama orang lain, yaitu “Nama Anda siapa?” dapat diungkapkan dengan kalimat berikut ini:

"Nama Anda siapa?"           

おなまえは なんですか。           O
おなまえは だれですか。           X

Keterangan:       おなまえ           (nama Anda)
                         なん               (kata tanya “apa”)
                         だれ               (kata tanya “siapa”)

Jadi, sesuai dengan ketentuan pola kalimat dalam bahasa Jepang, kata tanya yang tepat digunakan adalah  なん yang bearti “apa”, bukanlah menggunakan kata tanya だれ yang berarti “siapa”.

Tidak hanya pemahaman tentang penggunaan pola kalimat saja, tapi pemahaman teradap konteks kalimat juga akan dibahas dalam artikel ini.

Selanjutnya kita akan melihat beberapa percakapan bahasa Jepang yang dilakukan oleh orang Indonesia. Percakapan berikut ini dirasa benar dalam kaidah tata bahasa, namun dalam percakapan ini ada beberapa ungkapan yang dianggap tidak sopan bila digunakan terhadap guru, atasan atau orang yang dituakan.

PERCAKAPAN 1
Situasi: Guru sedang melihat siswa makan kue.

せんせい:おいしそうなケーキですね。
がくせい:あ、せんせいも たべたいですか
せんせい:いえ、いいです。

がくせい:わたしが かってあげます。たべてください。

Ungkapan yang tidak lazim digunakan dalam percakapan ini adalah:
あ、せんせいも たべたいですか。 dan 
わたしがかってあります、たべてください。

Mengapa tidak lazim digunakan??

Pembahasan:

1. Dalam bahasa Jepang, tidaklah lazim menanyakan keinginan atasan, orang yang dituakan atau orang yang dihormati seperti, 「せんせいも たべたいですか。」. Sebagai gantinya digunakan bentuk pertanyaan biasa, atau bentuk menawarkan seperti berikut:

--> せんせいも たべますか。Atau
--> せんせいも どうですか。

2. Ungkapan ~てあげますyang menyatakan memberikan jasa perbuata pada orang lain tidak lazim diucapkann langsung pada orang yang bersangkutan. Sebagai gantinya, biasanya digunakan bentuk menawarkan diri sebagai berikut:
--> かいましょうか。

Kalimat percakapan yang seharusnya dilakukan adalah sebagai berikut:
せんせい:おいしそうなケーキですね。
がくせい:あ、せんせいも たべますか
せんせい:いえ、いいです。
がくせい:わたしが かいましょうか。たべてください。


PERCAKAPAN 2:
Situasi: Seorang staff melihat atasannya yang berwajah pucat

ぶか                 :どうしたんですか。 かおいろが わるいですよ。
じょうし           :ああ、きょうは ちょっと ちょうしがわるいんだよ。
ぶか                 :そうですか。はやく びょういんへ いったほうが いいですよ
じょうし           :そうだな…
ぶか                 かえっても いいですよ

Dalam percakapan di atas, uangkapan yang tidak lazim adalah :
はやく びょういんへ いったほうが いいですよ。」 dan 
かえっても いいですよ。








Mengapa tidak lazim digunakan??


Pembahasan:

「はやく びょういんへ いったほうが いいですよ」merupakan ungkapan yang mengandung arti ‘mengusulkan’ yang menunjukkan perhatian kita terhadap atasan. Namun berfungsi  ‘mengusulkan’ ini akan dianggap tidak sopan bila berkaitan dengan kondisi pribadi atasan. Untuk menyatakan perhatian kita, pada kasus ini lebih lazim digunakan kalimat pertanyaan dengan bentuk sopan.

--> びょういんへ いかれましたか。
      (いかれます merupakan bentuk sopan そんけいご dari  いきます)

2. 「かえってもいいですよ」merupakan ungkapan yang mengandung arti ‘memberikan ijin untuk’ . Namun secara logika, ijin akan diberikan dari atasan atau orang yang lebih berwenang kepada bawahan. Maka kalimat ini, tidak lazim dinyatakan oleh ぶか (bawahan) kepada じょうし (atasan), apalagi mengijinkan ‘atasan pulang’.

Percakapan yang sebaiknya dilakukan adalah sebagai berikut:
ぶか                 :どうしたんですか。 かおいろが わるいですよ。
じょうし           :ああ、きょうは ちょっと ちょうしがわるいんだよ。
ぶか                 :そうですか。はやく びょういんへ いかれましたか
じょうし           :まだです。
ぶか                 そうですか。おだいじに

Sumber:
Pengasuh: Hiraiwa Keiko (JJLE Jabodetabek)
Evi Lusiana (Tenaga Pegajar JF Jakarta)
EGAO Vol. 8/ No. 2- April 2006
Buletin triwulan terbitan The Japan Foundation 

0 comments:

Posting Komentar

 
$("#zoom_07").elevateZoom({ zoomType : "lens", lensShape : "round", lensSize : 200 });