Istilah Oyatsu おやつ bermula dari cara pembagian waktu Jepang pada jaman dahulu, menunjukkan sekitar pukul 14:00~15:00 yang mana digunakan oleh orang Jepang untuk makan camilan atau snack. Oleh karena itu, saat ini istilah Oyatsu lebih mengarah pada arti "camilan atau snack".
Kami akan memperkenalkan beberapa makanan yang unik serta kue Jepang tradisional sebagai makanan Oyatsu orang Jepang:
1. Dango 団子
varian 団子 'dango' |
Keunggulan dango adalah, kue ini bisa praktis dibawa dan dimakan dimanapun
saja, dan selalu tersedia di seluruh penjuru negara Jepang. Harganya juga
murah, berkisar 80 Yen (± Rp 8.000,-) hingga
150 Yen (±
Rp150.000,-) per tusuknya.
Makan makanan yang lezat sambil menikmati keindahan
pemandangan alam merupakan cara orang Jepang untuk menikmati keindahan musim. Karena
kecintaan orang Jepang terhadap daya tarik dango, maka muncullah istilah
peribahasa yang menggunakan kata dango, yaitu 花より団子 ‘hana yori dango’ . Beribahasa ini
bearti “rupa mengalahkan rasa”, 花 hana
yang berarti "bunga" yang mewakili
arti rupa atau penampilan yang indah, sedangkan rasa diidentikkan dengan kata 団子 ‘dango’
yang kelezatannya disuka oleh banyak orang.
Ada beberapa macam dango:
Dango yang dibuat dengan cara dibakar kemudian dituangkan
kecap asin di atasnya, kemudian dibalut dengan nori atau rumput laut kering.
Dango dengan siraman anko atau kacang merah yang sudah dihaluskan.
Dango yang dibakar dalam waktu yang singkat dan dituangkan
kecap asin yang rasanya sedikit manis di atasnya.
Dango yang terbuat dari bahan campuran daun ヨモギ ‘yomogi’ (daun
mugwort sejenis tumbuhan aromatic biasa digunakan untuk obat-obatan) disertai siraman dengan anko.
5. ごまだれ団子 ‘gomadare
dango’
Dango dengan siraman 垂れ ‘tare’
atau saus kedelai yang dibuat dari campuran gula dan tumbukan wijen hitam.
Sumber Artikel:
日本語ジャーナル. 平成15年4月1日発行
Wah oishisoo, enak sekali kelihatannya, beli nya dimana ya?
BalasHapusBisa dibeli di supermarket Jepang (Daiso atau Papaya) yang ada di kawasan tempat tinggal anda.. :)
BalasHapusjadi mengingat masa kuliah
BalasHapus